Jagung Pangan Alternatif Pengganti Beras
Jum'at 19 Agustus 2022
Pangan merupakan sumber daya yang diperebutkan oleh semua kelompok. Mereka saling berebut dalam rangka menjaga kelangsungan hidup.Pangan telah menjadi objek yang mampu menggerakkan struktur sosial yang melampaui batas ruang.
Sumber : pasar tradisional Pamotan
Melalui daya tarik pangan yang melampaui batas itulah, sudah saatnya generasi muda dan setiap Masyarakat bangsa untuk mengenalkan pangan alternatif untuk dikembangkan dan untuk dilakukan inovasi dalam mensupport kebutuhan pangan dimasa mendatang.
Dari jaman penjajahan Belanda, beras termasuk jenis pangan yang dikonsumsi oleh kaum bangsawan dan penjajah. Rakyat lebih banyak mengkonsumsi jagung sebagai pangan utama atau disebut nasi jagung. Sampai sekarang pun masih ada beberapa daerah yang mengutamakan jagung sebagai makanan pokok. Menurut beberapa penelitian, jagung merupakan jenis makanan yang rendah karbohidrat, sebab banyak penduduk Indonesia yang terserang diabetes karena mengkonsumsi nasi. Maka jagung adalah alternatif pangan yang bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
*Beras jagung semakin mudah di dapatkan karena sudah diproduksi massal.
Sumber : photo shoot google
Alangkah bijaknya bila kita sebagai generasi muda lebih menggalakkan pangan alternatif jagung sebagai menu pangan utama untuk menghindari obesitas dan kadar gula darah yang berlebihan. Tubuh kita akan sehat dan lincah karena badan kita tidak menjadi lemas dan peredaran darah menjadi lancar.
Karena didalam tubuh yang sehat terdapat kecerdasan.